Hey yo whatsup
guys?
Masih terlintas di benak kita, 8 tahun lalu, luapan lumpur
panas sidoarjo akibat pengeboran minyak oleh PT . Lapindo Brantas mengakibatkan
beberapa desa di daerah porong, sidoarjo, tenggelam. Bahkan ,diprediksi, luapan
ini tidak akan berhenti sampai 20 tahun mendatang.
Sudah banyak cara yang ditempuh oleh pemerintah. Termasuk
dengan memasukan bola besi raksasa ke dalam pusat semburan. Hasilnya? Tetap
saja meluap.
Dan, selaku penanggung jawab sekaligus pemilik dari PT.
Lapindo Brantas, Abu Riezal bakrie menurut gua sama sekali gak serius dalam
menangani ganti rugi yang diakibatkan oleh pengeboran minyak dari perusahaanya.
Yang sering gua dengar
justru pemerintah, yang harusnya dirugikan, melakukan berbagai cara
untuk menghentikan semburan lumpur tersebut.
Dan, yang paling sering gua denger dari ARB, iklanya
dimana mana.
Bayangin guys, berapa ratus KK harus kehilangan rumahnya,
dan doi sibuk mengkampanyekan diri sebagai presiden? Oke sekarang udah gak bisa
kampanye.
Berapa anggaran yang doi habiskan buat kampanye? Dan
berapa anggaran yang doi bayarkan ke korban lapindo?
Kalo lu semua menyalahkan pemerintah dalam kasus ini, lu
salah besar bro. Yang mengakibatkan luapan ini adalah PT Lapindo Brantas , dan
kenapa harus pemerintah yang menanggulangi?
dan terakhir gua denger, beliau mau diangkat jadi Menko perekonomian? Seriously?
Gua gak berusaha memojokan. Tapi, gimana lagi? Ini fakta.
Kalo terus-terusan begini, gua ngerasa kayak Lapindo eek kececeran dimana mana
dan pemerintah harus bersihkan eeknya. Damn man!
Gak bermaksud menghina, tapi plis. Lu setuju?
CIao
CIao
0 komentar:
Posting Komentar