Apa yang pertama kali terpikir saaat lu denger nama
“Jason Statham” ? Pistol? Pakaian hitam? Jas? Mobil? Dan yang pasti,botak.
Well, di film Homefront, loe bakal sedikit kaget.
Scene
pertama, film ini menceritakan tentang penggerebekan yang dilakukan oleh agen
DEA, Phil Broker, ke markas pengedar narkoba, Danny T.
Jujur, awalnya gua sempat bingung, mana jason statham?
Ternyata doi sembunyi dibalik wignya. Kepalanya yang botak, benar-ben
ar
tersamarkan. Hohohho. Masalah terjadi saat polisi yang menggerebek itu menembak
anak dari Danny T, karena dianggap sudah melakukan tindakan membahayakan saat
akan ditangkap. Dengan 47 tembakan anak itu pun mati. Padahal, Broker sudah
bilang untuk tahan tembakanya.
Nah, karena kecewa dengan kinerja D.E.A , Broker pindah
ke pinggiran kota. Di sana, dia dan anaknya , Maddy Broker, membangun sebuah
rumah dari kayu,lengkap dengan kuda dan kebunya.
Di sekolah, Maddy diganggu oleh keponakan dari bandar
narkoba, Gator. Keponakan gator ini jatuh dengan hidung berdarah. Ortunya yang
gak terima langsung mengajak Broker untuk berkelahi, dan ortunya kalah.
Disinilah masalah dimulai. Ibu dari anak tersebut, adik
dari Gator, memita Gator untuk menghabisi Broker. Beberapa anak buah sudah
dikirim Gator, dan gagal. Akhirnya, Gator penasaran dan menyelidiki file dari
Broker. Barulah ditemukan kalo Broker adalah mantan dari polisi narkoba, alias
DEA.
Dan akhirnya, Gator meminta anak buah dari Danny T untuk
menghabisi Broker dan anaknya. Dan, aksipun terjadi.
**
Komentar gua nih. Disini, Jason Stattham, benar-benar menjadi orang yang berbeda. Dia jadi seorang ayah guys. Bayangin, muka Jason yang dingin gitu, jadi seorang ayah. Pada akhirnya, tetep aja Jason agak cuek gitu ke anaknya. Akting kasih sayang jason kurang maksimal. Bahkan, ditengah baku tembak, gua sempat mikir kalo anaknya bakal mat dan si Broker tetep mentingin tembak-tembakan. Wkwk, well that was not what happen.
Komentar gua nih. Disini, Jason Stattham, benar-benar menjadi orang yang berbeda. Dia jadi seorang ayah guys. Bayangin, muka Jason yang dingin gitu, jadi seorang ayah. Pada akhirnya, tetep aja Jason agak cuek gitu ke anaknya. Akting kasih sayang jason kurang maksimal. Bahkan, ditengah baku tembak, gua sempat mikir kalo anaknya bakal mat dan si Broker tetep mentingin tembak-tembakan. Wkwk, well that was not what happen.
Kalo lu nonton film ini dan berharap ada banyak banget
aksi baku tembak, lu salah. Aksi baku tembak hanya terjadi beberapa menit saat
klimaks, sisanya? Aksi si jason dengan bela diri. Dan itupun gak begitu lama.
Gua rasa, film ini ingin menunjukan kalo dibalik statham
yang cuek, masih ada statham yang sayang sama anak. Dari awal sampai akhir,
adegan-adeganya mempertegas kalo si jason benar-benar sayang sama anaknya. Dan,
film ini hanya tentang dia dan anaknya. Nobody else.
Sempat di awal ada adegan yang menunjukan kalo statham
suka sama psikolog sekolahnya maddy, tapi gak dianggap serius, dan film
berputar terus membahas tentang Broker dan Maddy.
Gua suka film ini, konsepnya bagus. Beberapa catatan gua,
kenapa agak berbeda gitu temanya pas
kamera lagi shoot jason dan lagi shoot gator. Pas jason yang di shoot, kamera
warnanya merah, hangat. Pas Gator yang dishoot, kamera warnanya biru dingin.
Yah, mungkin mempertegas suasana, tapi bikin gua agak terganggu.
Jalan ceritanya runtut, gua menikmati. Walau temponya
agak lambat. Dan backsoundnya agak kurang main. Tapi , tetep gua terbawa
suasana. Haha.
Overall, great. Gua kasih nilai 7.00 buat
film ini.
0 komentar:
Posting Komentar