Pages

Subscribe:

Pages

Jumat, 23 Mei 2014

FIlm romance yang gak bakal mati



Hey yo, whatsupp guys?
Ada yang pernah nonton film romance? Mungkin penggemar?
Gua kasih tau ya, gak hanya film romance aja yang kisah cintanya kuat. Setiap film, pasti mengandung unsur kisah cinta. Serius.


Cinta, cinta dan cinta. Itulah topik paling hangat dan gak bakal basi. Cinta juga jadi tema yang paling laris dari semua film dan cerpen. Cinta juga jadi alasan buta yang membuat pemeran utama di film melakukan aksinya.
Gua , yang udah menghabiskan 50 GB hard disk gua buat film, merasa kalo di tiap film pasti ada unsur cintanya. Dan itu jadi alasan utama aktor utama buat melakukan aksi nekadnya.
Cinta jadi kambing hitam man. Serius. Misalnya nih, ini scene film yang agak pasaran, ada aktor yang sebenarnya gak mau melakukan hal yang disuruh oleh aktor antagonisnya, terus dibawakan pacarnya, ato anaknya ato istrinya. Dan akhirnya? Dia mau. Dan dia bisa. Seakan menunjukan kalo cinta jadi penyebab dia mau melakukan hal gila.
Batman , merahasiakan identitasnya karena apa? Pacarnya kan?
Spiderman juga.
Superman juga setuju.
Iron man? Akhirnya dia mengorbankan kekerenannya demi istrinya

Sebutin dah berapa film yang dasar aksinya bukan karena cinta? Dari hard disk gua, Cuma The Heat dan harold and kumar : Go to white castle. Itupun juga karena persahabatan.
Harold and kumar, di film pertamanya (Go to white castle), aksinya didasari karena persahabatan dan keterpaksaan. Tapi tetep ada unsur cinta didalamnya. Yap, harold lee yang jatuh cinta sama maria. dan di film keduanya, escape from guantanamu bay, Harold rela berjuang segitu kerasnya demi maria, kan? 
Kumar juga demi mantan pacarnya, vannesa,  yang bakal nikah.
 
Oh man, Gua tau kok lu semua yang lagi pacaran , seakan semua film itu buat elu berdua dah. Serius. Tapi, coba aja kalo lu udah jomblo kayak gua. Lu bakalan minder liat aktor utama di film. Perlahan lu mulai flashback masa-masa indah lu, dan... there you are. Miss that moment.
Back to topic.

Gua gak masalah sih kalo cinta dijadikan alasan buat seorang pemain utama melakukan aksinya. Ya gua pernah jatuh cinta, dan gua rasa gua gila sesaat. Mungkin itu yang mendasari pemikiran para director film ya?
Wkwk.
Ciao

0 komentar:

Posting Komentar